Tanggerang, – Pekerjaan pembangunan sarana air bersih SAB yang berlokasi di kampung Tegal RT 04/06 desa tobat kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang Banten diduga memanipulasi proyek pembangunan SAB dan diduga tidak sesuai spesifikasi teknis. Kamis 26 September 2024.
Hal tersebut dikatakan oleh Kartusi Selaku Kabidkam DPP perkumpulan Trisula bakti Nusantara saat menulusuri lokasi proyek tersebut, menurut Kartusi besi tiang balok 12 polos kata yang kerja tapi besinya besi 13 jawab tukang tersebut.
Saat Kartusi menanyakan besi selup berkarat disambung-sambung , jawab tukang itu di suruh pelaksana pak. Kata pelaksana tidak papa pasang saja kan nantinya dicor jadi gak ada yang tau, (tiru suara tukang).
Dalam hal ini menurut Kartusi, adanya dugaan permainan oleh pihak kontraktor dalam mengerjakan proyek SAB yang Asal Jadi. Seakan-akan asal jadi saja, tetapi menurut Kartusi ini tidak sesuai spesifikasi teknis.
Kartusi menjelaskan bahwa proyek SAB berasal dari Dinas perumahan. Permukiman. Pemakaman yang dikerjakan oleh CV Bangun Wijaya karya dengan nilai kontrak 148.944.000 juta sumber dana APBD tahun 2024
Seharusnya pihak pelaksana proyek bisa membangun proyek tersebut dengan baik dan benar supaya penggunaannya bermanfaat bagi masyarakat
“Jangan terkesan asal-asalan dan dikerjakan asal jadi demi keuntungan pribadi. Ini anggaran negara loh pajak yang dibayar oleh masyarakat, jangan sampai anggaran yang begitu besar proyeknya asal-asalan,” ujar kartusi
Untuk dinas Perkim kabupaten Tangerang coba turun ke lapangan untuk mengontrol kegiatan proyek SAB tersebut, jangan duduk-duduk di kantor sedangkan proyek yang dari dinas Perkim dikerjakan asal jadi oleh oknum pelaksana nakal
Sampai berita ini diterbitkan tidak ada yang bisa dihubungi baik dari pelaksana proyek maupun dari pihak dinas terkait.
Laporan : Batu Pandiangan
Leave a Comment