KOTA AGUNG, Mediarepublika.com – Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung melaksanakan kegiatan tata kelola pelabuhan perikanan dalam rangka pembinaan pelabuhan perikanan PPP Kota Agung tahun 2020. Kegiatan tersebut dipusatkan di UPTD PP Kota Agung, Kamis (5/3).
Kepala Bidang Tangkap Sutaryono mewakili Kepala DKP Provinsi Lampung Febrizal Levi Sukmana dalam sambutannya saat membuka acara mengatakan, pelabuhan perikanan sebagai pusat kegiatan perikanan dituntut untuk memberikan kualitas pelayanan yang prima kepada seluruh masyarakat perikanan terutama nelayan sebagai pengguna fasilitas dipelabuhan menginginkan pelayanan optimal apabila penataan pelabuhan dikelola dengan baik.
“Setiap pelabuhan perikanan dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan efisien, “ujar Sutaryono.
Dilanjutkan, Sutaryono pertemuan ini bertujuan antara lain menjalin koordinasi dan informasi yang bersinergi antara pengelola pelabuhan perikanan Provinsi dengan Pemkab/Pemkot yang berkaitan dengan pelaksanaan pengelolaan pelabuhan perikanan. Kemudian memberikan pembinaan terkait dengan tata kelola yang baik agar dapat memberikan pelayanan yang optimal diantaranya dengan penataan kembali alokasi usaha perikanan tangkap, mengatur zonasi kawasan kedatangan, bongkar muat, pengisian BBM kapal dan perbaikan kapal.
Dijelaskan Sutaryono bahwa berdasarkan Peraturan menteri Kelautan dan Perikanan Nomor Per. 08/men/2012 tentang kepelabuhan perikanan wilayah kerja pelabuhan terdiri dari daratan dan wilayah kerja perairan.
“Sedangkan wilayah pengoperasian pelabuhan perikanan terdiri dari daratan yang digunakan sebagai akses jalan dari dan ke pelabuhan perikanan, pemukiman nelayan, pasar ikan dan lainnya. Lalu wilayah pengoperasian perairan antara lain sebagai alur pelayaran dari dan kepelabuhan perikanan, keperluan keadaan darurat, kegiatan pemanduan, uji coba kapal dan penempatan kapal mati,”terangnya.
Mengakhiri sambutannya, ia mengimbau dan mengajak para stakeholder, masyarakat dan nelayan pengguna jasa pelayanan pelabuhan perikanan untuk senantiasa memperdulikan dan memprihatinkan kawasan pelabuhan perikanan agar bersih dan nyaman yang merupakan salah satu wujud petanggungjawaban bersama.
Acara ini juga di hadiri oleh pihak – pihak terkait, seperti Pol AIRUD, Pos AL, Ketua HSNI tanggamus, Ketua KUD mina,pak ase selaku tokoh nelayan, pemilik kapal dan nelayan setempat serta dinas perikanan Tanggamus.
(Hendra / Andiraya).
Leave a Comment