Tanggamus, (Mediarepublika.com) | Pekon Negeriratu berada tepat dijantung kotaagung tanggamus, masyarakatnya masih menjunjung tinggi Adat, budaya, tradisi Lampung yang hingga kini tetap dipertahankan, salah satunya adalah Tari Bedana.
Hari Minggu, 20 Oktober 2019 penggiat seni Bandar Lampung Marga Teluk Betung mengunjungi teluk semaka, muhibah budaya, Anjau silau penggiat seni Ridwan Hawari Raja Maulana, syahroni Minak Mangkuta, Andiwijaya
menempuh perjalanan selama 3 jam untuk sampai dipekon Negeriratu Marga Benawang kotaangung Tanggamus.
budaya anjau silau disambut dipekon Negeriratu oleh budayawan Tanggamus bpk.Nazori, ibrahim, hermanto, suhaimi, beserta penggiat andan jejama senibudaya Semaka.
Banyak sekali tari yang disuguhkan antaranya bedana, piccak khakot, tari ngampoh, tari mepoh duwai, tari piring duabelas, tari payung, tari slendang, dzikir lama, dzikir baru, gambus tunggal.
pekon-pekon yang hadir diantaranya Negara Batin, pekon kejadian, tebabunuk, talagening.
sebenarnya masih banyak lagi pekon-pekon yg aktif melestarikan senibudaya teluk semaka.
pusat senibudaya saat ini ada diNegeri ratu yg dibina oleh bpk Nazori adok khadin purbasa lidah batin. saat ini nazori membina 6 kecamatan
kotaagung, kotaagung barat, wonosobo, bandar negeri semuong, semaka, pematangsawa, semua kegiatan ini dijalankn dengan kemauan sendiri tanpa ada campurtangan pemerintah tanggamus, sementara respon muda mudi sangat antusias dan bangganya mereka bisa mempelajari kesenian budayanya sendiri.
Andi Wijaya salah satu penggiat seni marga Teluk Betung yang ikut serta dalam anjau silau mengatakan peran serta para penggiat budaya Lampung yg dengan gigih melestarikan menjaga hingga mewariskan ke generasi muda dengan harapan tari bedana bisa terus dipelajari hingga anak cucu kita nanti.
Mereka rela menyisihkan waktu tenaga uang dan pikiran untuk pelestarian budaya tari bedana, walau terkadang kebutuhan makan minum anak sekolah menjadi kendala tapi semangat untuk melestarikan budaya tidak pernah surut.
(Andi)
Leave a Comment