Partner Konsorsium Multimedia

INFLASI GABUNGAN PROVINSI LAMPUNG MELANDAI DAMPAK PENURUNAN HARGA MAKANAN

Indeks Harga Konsumen (IHK) di Provinsi Lampung Juni 2024 tercatat mengalami deflasi O,11X (mtm), lebih rendah dibandingkan Mei 2024 yang tercatat mengalami inflasi sebesar 0,09X (mtm). Realisasi tersebut lebih rendah dibandingkan rata-rata tingkat inflasi di Provinsi Lampung pada Juni dalam 3 (tiga) tahun terakhir sebesar O,51X (mtm) dan inflasi nasional yang mencatat deflasi sebesar 0,084 (mtm).

 

Secara tahunan, IHK di Provinsi Lampung pada Juni 2024 mengalami inflasi 2,84X (yoy), lebih tinggi dibandingkan inflasi nasional yang tercatat sebesar 2,514 (yoy) dan lebih rendah dibandingkan dengan inflasi pada bulan sebelumnya sebesar 3,09X (yoy).

 

Dilihat dari sumbernya, deflasi disebabkan oleh beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga seperti: bawang merah: tomat: daging ayam ras: ikan nila: dan bawang putih dengan andil masing-masing sebesar -0,39X, -0,0AX, -0,03X, -0,03X,: dan -0,024. Penurunan harga bawang merah sejalan dengan terjaganya pasokan seiring dengan telah masuknya musim panen dari Brebes.

 

Lebih lanjut, penurunan harga tomat disebabkan oleh terjaganya pasokan akibat cuaca yang terkendali. Adapun penurunan harga komoditas daging ayam ras disebabkan oleh terjaganya permintaan pasca Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Adha. Penurunan harga ikan nila dan bawang putih disebabkan oleh terkendalinya cuaca serta impor masing-masing komoditas.

Leave a Comment