Serang,Mediarepublika.com – Junariah (48) seorang janda yang memiliki anak bernama Saefudin (37) mengalami gangguan kesehatan disabilitas harus berjuang sendiri menghadapi kehidupan sulit di Kampung Gunung Kepuh, RT 07 RW 02, Desa Winong, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
Junariah tinggal di rumah yang tidak layak huni, bahkan saat musim hujan tiba, rumah Junariah dipenuhi dengan air hujan. Saat ini, Junariah dengan pekerjaan serabutannya harus mengurus kesehatan anaknya yang sakit secara berkelanjutan.
Untuk kebutuhan sehari-hari makan dan merawat anak yang sakit pekerjaannya pun tidak menentu yaitu membuat sapu lidi untuk dijual lagi ke Pengepul yang datang mengambil nya.”
Hal tersebut pun disampaikan oleh relawan melalui tim Koordinator Alek, bahwa perannya hanya sebagai koordinator atas instruksi dari Hamba Allah. Setelah mendapat informasi dari berita online yang viral mengenai rumah hampir ambruk, kami mengambil langkah antisipatif karena keadaan darurat saat musim hujan. Saya dipercayai sebagai koordinator dari Hamba Allah untuk melakukan sedikit perbaikan,Agar ibu junariah bisa Tenang menghadapi cuaca ekstrem “ungkap Alek
Lanjut Alek mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu baik Pemdes Winong terutama kepala desa yang sudah banyak memfasilitasi, RT dan warga sekitar yang sudah bersama bergotong royong melakukan perbaikan sehingga tidak bocor lagi ketika hujan datang
Kepala Desa Winong Kecamatan Mancak Kabupaten Serang mengucapkan terima kasih kepada relawan yang telah membantu ibu Junariah yang viral karena rumahnya hampir roboh, kini telah dibantu oleh relawan. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Desa Winong di kediamannya pada Hari Sabtu tanggal 14 Desember 2024.
kini ibu Junariah bisa tersenyum lebar ada seorang relawan yang dengan tulus membantu memperbaiki rumahnya,” kata Muktar Lufi yang akrab disapa Boy, selaku Kepala Desa.
(mugiono)
Leave a Comment