Partner Konsorsium Multimedia

HUT Tanggamus Ke-25 dan HUT Provinsi Lampung Ke-58, DPRD Tanggamus Gelar Rapat Paripurna Istimewa

Tanggamus – DPRD Kabupaten Tanggamus menggelar Rapat Paripurna Istimewa Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Kabupaten Tanggamus dan HUT ke-58 Provinsi Lampung, Jumat, 18/3/2022.

Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Tanggamus Heri Agus Setiawan itu dihadiri 36 anggota dewan. Hadir dari jajaran eksekutif Bupati Tanggamus Dewi Handajani dan jajaran Forkopimda setempat. Turut hadir Kajari Tanggamus, Kapolres, Dandim, Ketua Pengadilan Agama, Ketua Pengadilan Negeri, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pendiri Kabupaten Tanggamus dan para veteran.

Ketua DPRD Kabupaten Tanggamus, Heri Agus Setiawan menyampaikan, dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Tanggamus yang ke-25 tahun, dalam hal ini tentunya memiliki makna yang cukup mendalam. Di mana sejak berdiri pada 21 Maret 1996 sampai dengan hari ini, Kabupaten Tanggamus telah terjadi percepatan pembangunan baik fisik maupun nonfisik, pertumbuhan ekonomi yang signifikan dan telah banyak prestasi yang ditorehkan baik tingkat provinsi maupun tingkat nasional.

“Untuk itu pada kesempatan yang berbahagia ini kami atas nama Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Tanggamus mengajak seluruh jajaran pemerintah daerah, pemangku kepentingan, seluruh elemen dan lapisan masyarakat yang ada di Kabupaten Tanggamus untuk menjadikan momentum hari jadi Kabupaten Tanggamus ini agar kiranya kita saling bahu membahu merancang, menggali potensi-potensi ekonomi yang ada di Kabupaten Tanggamus dalam rangka memajukan dan meningkatkan perekonomian di masyarakat,” ujarnya.

Heri menambahkan, bertepatan HUT Kabupaten Tanggamus pada hari ini juga, masyarakat Provinsi Lampung juga memperingati HUT Provinsi Lampung yang ke-58. Provinsi Lampung memisahkan dan berdiri sendiri dari Provinsi Sumatera Selatan pada tanggal 18 Maret 1964. Dengan perkembangan dari waktu ke waktu Provinsi Lampung telah memiliki 13 kabupaten dan 2 kota.

Selama 58 tahun terakhir, telah banyak kemajuan yang sangat signifikan baik pembangunan fisik maupun nonfisik, dan Kabupaten Tanggamus sebagai salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari Provinsi Lampung.

“Seiring dengan perjalanan waktu, semoga Provinsi Lampung menjadi provinsi yang dapat sejajar dengan provinsi lainnya di Indonesia, dapat terus berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. Kami atas nama pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Tanggamus mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun Provinsi Lampung ke-58, “Bangkit Bersama Mewujudkan Lampung Berjaya”,” ujarnya..

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Tanggamus Dewi Handajani, Forkopimda Kabupaten Tanggamus, Faturahman (Asisten I), Sukisno (Asisten II), Jonsen Vanisa (Asisten III), beberapa Kepala OPD Pemkab Tanggamus, 36 orang anggota DPRD Kabupaten Tanggamus, dan Hamid H. Lubis (Sekda Kabupaten Tanggamus), dan para camat se-Kabupaten Tanggamus yang mengikuti lewat zoom meeting.

Sementara, di awal sambutannya, Bupati Tanggamus Dewi Handajani mengucapkan Dirgahayu Provinsi Lampung ke-58. “Semoga Provinsi Lampung semakin maju dan berjaya. Sinergi antara Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Kabupaten Tanggamus selalu kita laksanakan, Bapak Gubernur Lampung kemarin hadir
langsung dan membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kabupaten Tanggamus, sekaligus beliau menyerahkan DIPA kepada Pemerintah Kabupaten Tanggamus. Cukup banyak program-program Pemerintah Provinsi Lampung yang bersentuhan langsung dengan Kabupaten Tanggamus,” ujarnya.

Lalu, Dewi Handajani menambahkan, telah banyak capaian kemajuan pembangunan yang telah dilaksanakan Pemerintah Provinsi Lampung di Kabupaten Tanggamus. “Untuk itu Pemerintah Kabupaten Tanggamus mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Lampung. Berkat rahmat Allah subhanahu wa ta’ala, 25 tahun yang lalu, atau tanggal 21 Maret 1997, Kabupaten Tanggamus secara resmi berdiri. Tidak terasa Kabupaten Tanggamus telah berusia seperempat abad, suatu rentang perjalanan waktu yang penuh dengan romantika dan dinamika sejarah,” ucapnya.

Dewi Handajani juga menyampaikan,  tema peringatan HUT Kabupaten Tanggamus kali ini adalah “Wujudkan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Melalui Masyarakat yang Sehat, Inovatif, Berdaya Saing Dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Nasional”. “Di masa Pandemi Covid-19 yang masih melanda seluruh wilayah Indonesia termasuk di Tanggamus, maka perayaan dan peringatan hari jadi Tanggamus kita adakan secara sederhana namun tanpa mengurangi makna rasa syukur kita atas karunia Tuhan Yang Maha Esa,” katanya.

Pada poin ke empat, Dewi Handajani menyampaikan bahwa di tengah keterbatasan, karena masih dilanda pandemi Covid- 19, Kabupaten Tanggamus berhasil meraih prestasi dan penghargaan, serta masih terus mampu membangun dan memberikan yang terbaik bagi seluruh warga masyarakat dan membawa nama harum Kabupaten Tanggamus, di antaranya:

a). Meraih opini WTP. Secara total dalam kurun waktu 7 tahun terakhir, Kabupaten Tanggamus telah meraih 6 kali Raihan WTP dari BPK, yaitu Tahun 2015, 2017, 2018, 2019, 2020 dan 2021.
b). Juara Umum MTQ Tingkat Provinsi Lampung. Ini merupakan Raihan Juara Umum untuk 5 kali berturut-turut sejak Tahun 2016 sampai dengan
Tahun 2021. Penyelenggaraan Tahun 2020 ditunda, dilaksanakan tahun 2021.
c).Meraih penghargaan Kabupaten Cukup Peduli HAM Tingkat Nasional, selama 3 tahun berturutturut (2019-2021), dari Kemenkum HAM RI; d). Meraih Penghargaan Manggala Karya Kencana
Tahun 2021, dari BKKBN.
e). Tanggamus telah ditetapkan sebagai Kabupaten Layak Anak pada tahun 2021 oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak.
f). Meraih Anugrah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2021.
g). Meraih Top pembina BUMD award pada tahun 2020 dan 2021.
h). Meraih Penghargaan Tribun Lampung Award, sebagai Kepala daerah dan BUMN yang telah membuat program Pro-Rakyat dalam penanganan Covid-19.
i). Meraih penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) Utama dari Kementerian LHK yang diraih Pekon Ngarip.
j). Meraih penghargaan Kepala Daerah sebagai Pembina Proklim Utama.
k). Tanggamus ditetapkan sebagai Kabupaten Literasi.
l). Predikat “B” SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) dari Kementerian PAN RB.
m). Menerima Penghargaan Kabupaten TERINOVATIF pada acara Innovative Goverment Award (IGA) dari Kemendagri.
n).Meraih predikat Kepatuhan Tinggi Standar Pelayanan Publik Tahun 2021 dari Ombudsman RI.
o). Masuk 8 Besar dalam Top 99 Inovasi Pelayanan
Publik Tahun 2021 oleh Kemenpan-RB, dengan video Pelayanan berjudul “Senja Yang Indah”.
p). Meraih Juara I Kriya Terbaik dan Stand Terbaik Lampung Craft Tahun 2021, dan Juara Stand Kreatif dan Terinovatif Kegiatan Festival Kemilau Tapis Lampung tahun 2021.
q). Meraih Perpustakaan Terbaik Nasional dalam Program Transformasi Perpustakaan Berbasis
Inklusi Sosial, dan Juara I Nasional Film VLOG dengan judul Geliat Ratu (Gerakan Literasi Tanggamus) tahun 2021, yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional RI.
r). Meraih Anugerah Pratama Perkebunan Indonesia (APPI) Awards 2021 oleh Kementerian Pertanian. Selain itu, Kabupaten Tanggamus mendapat Predikat “Pejuang Kakao Nasional” Tahun 2021 oleh Dewan Kakao Indonesia Kementan RI.
s). Meraih 2 prestasi pada ajang Apkasi Otonomi Expo 2021, yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center, yaitu;
(1). Juara I Stand Terinspiratif.
(2). Juara I Putri Otonomi Daerah 2021 yang diraih oleh Sdri. Mega Diana Zamzam..

Pada poin ke lima, Dewi Handajani menyampaikan dalam upaya percepatan vaksinasi, target nasional yaitu 70 persen warga tervaksin di awal tahun 2022 telah berhasil dicapai. Sampai hari kemarin persentase warga yang telah divaksin di Kabupaten Tanggamus dengan sasaran 471.722
orang, cakupan untuk Dosis I sekitar 86,55 persen, Dosis II sekitar 59 persen, dan Dosis III masih 2,3 persen.

Lalu di poin ke enam, beberapa capaian program 55 Aksi di antaranya:
a). Dalam Program Pemberantasan Buta Aksara Alqur’an, setiap tahun melaksanakan Gebyar TPA, MTQ Tingkat SD/SMP, Gebyar Anak Sholeh, MTQ KORPRI, Gebyar TPQ, dan lain-lain.
b). Setiap Tahun memberikan Insentif dan bantuan operasional bagi Guru Ngaji (302 orang), Majelis Taklim (1800 Kelompok), Marbot (1000 orang), Penceramah (302 orang), dan P3N (35 orang).
c). Setiap tahun melaksanakan Pemberian Beasiswa Pendidikan.
d). Setiap tahun melaksanakan kegiatan peningkatan Wisata Religi untuk Semua Agama, Umroh kepada 53 orang, 1 Kelompok Ziarah Rohani Katholik dan 1 kelompok Ziarah Rohani Protestan.
e). Setiap tahun memberikan bantuan renovasi dan pembangunan Tempat Ibadah, Pondok Pesantren TPA, dan lain-lain. Pada setiap Safari Ramadhan
diberikan kepada 20 Masjid dan 60 Musholla. Dengan total anggaran Rp.1,12 Milyar.
f). Memberikan bantuan kepada UMKM, KWT dan terus membentuk Sai Pekon Sai Produk.
g). Sampai saat ini Program Ambulans Pekon telah terealisasi 298 Ambulans Pekon dari 299 Pekon yang ada seKabupaten Tanggamus. Tinggal tersisa 1 Pekon (Atar Lebar-BNS), dikarenakan lokasi medan transportasi yang sangat menyulitkan
sehingga belum dapat diakomodir.
h). Sampai saat ini seluruh 17 unit Puskesmas Rawat Inap di Tanggamus telah terpasang alat USG.
i). Peningkatan layanan Home Care dan Layanan kesehatan Lansia dimana telah tercetak 8.430 buah
Kartu Lansia ditahun 2021.
j). Pembangunan Stadion Gelora Tanggamus, telah rampung dilaksanakan dan sedang diupayakan untuk kita resmikan.
k). Kegiatan Jum’at Bedah Rumah Tidak Layak Huni. Dilakukan pemugaran sebanyak 140 rumah bersumber APBD dan 840 rumah bersumber APBN.
l). Revitalisasi BUMD telah dilaksanakan kepada
3 BUMD yaitu BPR Syariah Tanggamus, PT. Aneka Usaha Tanggamus Jaya dan PDAM Way Agung.
m). § Penambahan 2 Unit Mobil e-KTP Keliling;
n). Telah diterbitan PERDA Tentang Perlindungan
Produk Lokal, yaitu Peraturan Daerah Kabupaten Tanggamus Nomor 3 Tahun 2019.
o). Telah Meningkatkan Insentif Bagi Tenaga Non ASN Bidang Pendidikan, yaitu Guru Sekolah Negeri (1.549 Orang), Staf Sekolah Negeri (794 Orang), Guru Honor Murni (1.727 Orang).
p). Peningkatan Bantuan Operasional dan Insentif Tendik PAUD dan Tenaga Kependidikan, untuk Guru PAUD (1.229 Orang)
q). Peningkatan Bantuan Operasional Posyandu dan Kader Posyandu serta meningkatkan pembinaan/
pelatihan kader Posyandu Balita dan kader Lansia. Setiap Tahun dibayarkan Insentif kepada 4.888 Kader dengan total anggaran Rp.2,59 Milyar.
r). Reformasi Birokrasi,
Bupati berkantor di Kecamatan, Membentuk Tim Sapu Bersih Pelayanan Mengecewakan (Saber Pekan), memangkas birokrasi perijinan yang tidak efektif
dan efisien dengan membuat Sistem Aplikasi RATU SIKOP (Ramah, Amanah, Tegas Unggul – Sistem Komputerisasi Perizinan) yang Terintegrasi.
s). Program Akte Kelahiran Gratis dan dapat diterima masyarakat di Klinik Bersalin, Puskesmas dan Rumah Sakit. Tahun 2021 Terealisasi 5.431 Akte.
t). Pengembangan/Pelestarian Seni Budaya, kita telah menerima Surat Pencatatan Inventarisasi Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) Ekspresi Budaya Tradisional (EBT) yang terdiri dari Belah Ketupat (Seni Rupa), Festival Teluk Semaka (FTS), dan Pencak Khakot (Seni Gerak). Hal ini kita
lakukan agar kekayaan intelektual tersebut tidak ditiru oleh pihak lain yang ingin mencari keuntungan. Banyak lagi penghargaan serta prestasi lainnya,
baik prestasi individu atau prestasi daerah.

“Keberhasilan dan prestasi ini merupakan buah keberhasilan kerja keras dan kerja nyata dari seluruh komponen warga masyarakat Kabupaten Tanggamus, termasuk rekan-rekan anggota Forkopimda, para anggota DPRD, ASN, TNI/Polri, partai politik, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, pemuda pemudi dan lain-lain,” terang Dewi Handajani.

“Saat ini pada bulan Maret 2022 Kabupaten Tanggamus berada dalam Level III PPKM yang ditetapkan oleh Mendagri. Covid-19 tidak hanya menelan korban kematian dan kesakitan, tetapi juga merusak seluruh sendi-sendi perekonomian dan sosial di berbagai wilayah dan khususnya di Kabupaten Tanggamus. Selaku Ketua Satgas Covid-19, kami telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam percepatan penanganan pencegahan Covid-19 di Kabupaten Tanggamus. Kita juga terus melaksanakan Upaya Percepatan Vaksinasi Covid-19 lanjutan, sehingga diharapkan cakupan Dosis II dan Dosis III memenuhi target yang ditetapkan pemerintah,” ujarnya.

“Dalam proses pembangunan di Kabupaten kita tercinta ini, satu hal yang tak kalah penting adalah tetap terjaganya situasi kondusif, aman tenteram dan
damai. Karena dengan situasi yang kondusif itu, maka kita dapat menggerakkan dan mengarahkan pembangunan untuk mengolah potensi nyata daerah ini, memenuhi harapan masyarakat secara langsung baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Mari kita jadikan peringatan hari jadi Kabupaten Tanggamus sebagai momentum untuk mengevaluasi dan memperbaiki diri serta memantapkan kebersamaan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Tanggamus. Kepada semua pihak, sekali lagi kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang tulus atas dorongan semangat, koreksi dan kritik yang ditujukan kepada kami pihak eksekutif dalam mengemban amanah, tugas pemerintahan dan pembangunan selama ini,” tutup Bupati Tanggamus Dewi Handajani.

Leave a Comment