Partner Konsorsium Multimedia

Camat kota agung barat dan anggota dewan kab.tanggamus angkat bicara terakait perempuan penyandang disabilitas

Mediarepublika.com

Tanggamus – Cerita miris seorang perempuan penyandang disabilitas. Yang tinggal sebatang kara di gubuk milik orang lain, membuat prihatin berbagai pihak.

Camat Kotaagung Barat, Erlan Saputra, sangat prihatin atas kejadian yang dialami saudari Suprihatin, warga Pekon Tanjungagung tersebut. Tidak cuma itu, dia sudah menghubungi Penjabat Kepala Pekon setempat, guna mengkonfirmasi kebenarannya, ia juga mengatakan belum ada laporan dari pihak pekon sebelumnya.

Menurutnya, dia sudah melaporkan ke Pemkab Tanggamus, mereka akan bersama tim dari Kabupaten, mengunjungi saudari Suprihatin dan keluarganya, jelanya kepada media lstv Selasa (23/6)

“Saya mohon maaf atas keterlambatan perhatian dari pemerintah, pihak kecamatan akan mengupayakan agar dia mendapat perhatian sebagai penyandang disabilitas, semoga ini menjadi solusi demi kebaikannya, harapnya.

Terpisah, angota komisi 1 DPRD Tanggamus, Marini Sari Utami, mengatakan, sebagai wanita ia merasa sedih dan sangat prihatin, dengan apa yang dialami saudara Suprihatin, dalam kondisinya yang kekurang secara fisik, kok masih ada orang yang memanfaatkan kelemahanya, sampai dia melahirkan dua orang anak.

Politisi cantik, asal Fraksi PKS itu mengatakan, supaya ada titik terang siapa bapak dari kedua anaknya tersebut, juga berharap agar ia tidak lagi tingal sendirian digubuk tersebut, dan bisa kembali tingal bersama kakak kandungnya, demikian harapnya.

Senada dengan koleganya, Kurnain, Wakil ketua II DPRD Tanggamus, asal Fraksi Partai Nasdem. Dia berharap, semoga ada titik terang siapa bapak dari kedua anaknya tersebut, dan ada solusi agar ia mau kembali tingal bersama kakak kandungnya, untuk menjamin keamanan dan kenyamanan.

Menurutnya, sudah selayaknya Pemerintah Pekon, maupun Pemerintah Daerah, memperhatikan persoalan ini. Keluarga seperti ini yang layak mendapatkan Bantuan Sosial (Bansos) kedepan semua elemen masyarakat, saling peduli dengan persoalan dilingkungan sekitar, agar tidak ada lagi warga yang terkesan terabaikan, dan tidak ada lagi kejadian serupa, katanya. (Red).

Leave a Comment